Kamis, 11 Juli 2013

Agar Kekasih Bisa Tetap Sayang dan Setia


Agar Kekasih Bisa Tetap Sayang  dan Setia
img

Pria mudah tergoda dengan wanita lain, meski begitu bukan berarti mereka tidak bisa setia dengan kekasihnya. Sebenarnya tidak terlalu rumit untuk membuat si dia tetap sayang dan setia. Kuncinya jadilah wanita yang diinginkannya. Berikut rangkuman beberapa yang bisa dilakukan untuk mencegah si dia berselingkuh.

1. Senangkan Hatinya
Jika pria mendapatkan perlakuan terbaik, ini bisa mencegah si dia mencari kebahagiaan dari orang lain. seperti memberikan perhatian dan kasih sayang dapat membuatnya senang dan tersanjung. Kurangi hal-hal yang dapat membuatnya kesal seperti terlalu posesif atau ngambek karena hal kecil.

2. Berteman dengan Teman-temannya
Mengenal teman-teman kekasih dapat menguntungkan Anda. Selain mencegahnya untuk berbohong, Anda juga bisa mendapatkan info tentang kekasih Anda dari teman-temannya tersebut. Oleh karena itu, usahakan dalam menjalani sebuah hubungan, Anda bukan hanya mendekatkan diri dengan kekasih, tapi juga kawan-kawannya.

3. Dia Harus Tahu Konsekuensi Berselingkuh
Memberikan ancaman bukanlah hal yang tepat untuk mencegahnya berselingkuh. Katakan padanya konsekuensi yang lebih nyata. Contohnya, katakan kalau dia berselingkuh akan sangat menyakiti perasaan Anda. Perselingkuhannya juga bisa membuat perasaan Anda tidak mungkin sama lagi padanya sehingga Anda memilih untuk mengakhiri hubungan. Ini akan membuatnya takut dibanding bila mengancamnya.

4. Perlakukan dengan Spesial
Bagi pria, perselingkuhan tidak selalu tentang wanita cantik dan seks semata, kebanyakan hal tersebut tentang egonya. Maka tidak heran, pria tampan yang memiliki kekasih cantik bisa berselingkuh dengan wanita yang penampilannya biasa saja. Hal itu terjadi karena pria haus akan pujian. Pujian kecil dari Anda dapat sangat berarti untuknya dan menambah kepercayaan dirinya.

5. Memberikan Jarak
Selalu bersamanya dan mengikuti kemanapun dia pergi bukan cara tepat untuk menjaga hubungan asmara tetap harmonis. Ini malah membuatnya tidak betah dengan Anda. Jadi, tetap berikan jarak dan izinkan si dia pergi bersama teman-temannya. Begitu pun dengan Anda, tetaplah menyibukkan diri agar dia tahu Anda juga bisa bersenang-senang tanpanya.


wolipop.

Sabtu, 23 Maret 2013

Bagi Cewek, Kurangi 7 Sikap Ini Kalau Mau Makin Disayang Pasangan

img
Bukan hanya ketidaksetiaan atau masalah keuangan yang bisa merusak keharmonisan suatu hubungan asmara ataupun pernikahan. Sikap Anda sebagai kekasih atau istri pun terkadang membuat pasangan geram. Alhasil, pertengkaranlah yang menjadi ujungnya.

Berikut ini beberapa sikap yang wanita yang tak disukai pria saat menjalani hubungan sehingga menyebabkan pertengkaran, seperti dikutip She Knows dan Enzine Articles:

Selalu Mengeluh
Mengeluh bukan hal yang salah. Namun menjadi tidak wajar jika segala sesuatu Anda jadikan alasan untuk mengeluh. Ingat, tak ada satupun yang sempurna. Jika kesalahan kecil dari pasangan atau keadaan rumah tangga bisa menjadi bahan keluhan setiap hari, wajar rasanya jika si dia jadi tidak betah berada di sekitar Anda.

Membandingkan dengan Pria Lain
Bagaimanapun pasangan Anda adalah pria yang memiliki ego. Membandingkan dia dengan mantan kekasih atau suami dari sahabat akan membuat harga dirinya terluka. Yang paling parah, ia bisa mengira Anda menyesal telah menikah dengannya.

Selalu Menyalahkan
Menjadikan pasangan sebagai 'kambing hitam' atas segala hal, termasuk ketidakbahagiaan Anda adalah ide buruk. Sebuah hubungan dibangun lewat komitmen Anda dan pasangan. Ketidakbahagiaan Anda tidak selalu disebabkan oleh pasangan, mungkin saja perasaan itu datang karena Anda tak pernah bersyukur.

Tak Pernah Mendengarkan
Komunikasi, poin utama menjaga keutuhan sebuah hubungan baik itu pacaran ataupun pernikahan. Komunikasi yang baik berjalan dua arah. Saat Anda tak lagi mau mendengar keluhan serta masukan dari si dia, maka dapat dipastikan komunikasi itu tak berjalan sebagaimana mestinya. Itulah yang menjadi awal kehancuran hubunagn asmara atau rumah tangga Anda.

Ketergantungan
Menjalin hubungan bukan berarti bersama-sama sepanjang waktu. Sebuah hubungan bisa awet, jika masing-masing orang di dalamnya memiliki kesempatan untuk mengembangkan dirinya.

Marah-marah
Melihat kebiasaan atau sikap pasangan yang menjengkelkan memang bisa menyulut emosi. Namun kalau emosi itu disalurkan dengan marah-marah tanpa henti, tentu si dia bisa jadi jengkel. Ketimbang marah-marah, coba tenangkan diri, lalu bicarakan permasalahan yang ada.

Terlalu Curiga
Beberapa wanita kerap merasa tidak percaya pada pasangannya. Mereka akhirnya melakukan hal-hal yang membuat pria kesal, seperti selalu mengecek uangnya, BlackBerry, email, sosial media, dan masih banyak lagi. Semua sikap terlalu curiga itu menandakan Anda merasa tidak aman. Pasangan pun lama-lama bisa jengah.

salam sayang sayangan...


sumber.wolipop

Presenter Berita Dilamar Kekasih Saat Siaran Langsung di TV

img
Seorang presenter berita dilamar kekasihnya di depan jutaan pemirsa televisi. Menariknya, sang presenter mengumumkan sendiri rencana pacarnya untuk melamar.

Peristiwa tersebut dialami oleh presenter berita televisi Fox54 WZDX di Alabama bernama Jillian Pavlica. Saat membacakan breaking news bersama dua rekannya, Jillian ternyata mengumumkan soal lamaran kekasihnya.

"Fox 54 baru saja mengetahui bahwa news anchor Huntsville akan dilamar kekasihnya secara langsung di televisi sekarang," ujarnya langsung tertawa saat membacakan berita tersebut dari teleprompter di depannya, seperti dikutip NY Daily News.

Saat Jillian tertawa dan menyadari apa yang dibacanya itu, dua rekannya meninggalkannya. Sang kekasih, Vince Ramos tiba-tiba muncul di depannya dan langsung bersimpuh. "Hello, my dear," kata Vince.

Lamaran pun diungkapkan Vince di depan jutaan penonton berita tersebut. Jillian tidak mampu menahan tangis bahagianya dan menerima lamaran pria tersebut. Rekan-rekannya kemudian bertepuk tangan dan memberinya selamat

Dalam wawancara dengan Today, Jillian menceritakan produsernya sengaja tidak memberikannya kesempatan untuk melihat terlebih dulu berita yang akan dibacakannya sebelum siaran langsung. Sang produser tiba-tiba memberitahukannya akan ada segmen breaking news. Saat itulah kekasih yang sudah menjadi pujaan hatinya selama enam tahun ini datang melamarnya.

"Kami sangat bahagia pada apa yang terjadi hari ini. Kami berterimakasih pada kalian semua yang sudah memberikan ucapan selamat dan doa," katanya.

salam sayang sayangan...



dari.wolipop.com


Manfaat Sayang-sayangan Dalam Pernikahan

img
Anda bukan lagi pengantin baru, namun bukan berarti sayang-sayangan di fase bulan madu ditinggalkan begitu saja. Banyak manfaat yang bisa Anda dan pasangan ambil dengan menjaga kemesraan. Berikut beberapa manfaat menjaga kemesraan rumah tangga dengan sikap saling menyayangi, seperti yang dikutip dari Helium.

1. Meningkatkan Rasa Percaya
Kecurigaan pasti akan merajalela saat Anda dan pasangan tak lagi saling menyayangi. Anda bisa saja berpikir bahwa pasangan sudah menemukan 'kehangatan' di tempat lain. Begitu juga sebaliknya.

Kecurigaan yang tak berujung ini hanya akan membuat bahtera pernikahan Anda menjadi goyah. Sebaliknya, saat Anda menunjukkan rasa cinta Anda dengan sayang-sayangan, seperti memegang tangan pasangan, mengecup pipi, dan sebagainya, ia pun akan terdorong untuk melakukan hal yang sama. Pernikahan Anda pun semakin harmonis.

2. Merasa Dicintai
Saat suami membelai dan menunjukkan perhatiannya, Anda pasti merasa sangat dicintai dan disayang. Begitu juga sebaliknya. Hal ini juga akan menghilangkan rasa tidak aman (insecure) terhadap diri sendiri, juga pernikahan.

Jadi tak ada salahnya untuk selalu menyediakan waktu setiap hari untuk mengungkapkan rasa cinta Anda pada pasangan dengan jalan sayang-sayangan. Cukup tatap matanya dalam-dalam, kecup pipinya, atau kegiatan sederhana seperti mengucapkan 'I love you'. Mungkin terkesan sepele, namun Anda tak pernah tahu, bahwa kegiatan sederhana itulah, yang menjadi faktor penguat dalam pernikahan Anda.

3. Terhindar dari Perceraian
Sebuah penelitian mengungkapkan alasan mengapa banyak pasangan yang bercerai di usia 50-an. Hasilnya, sebanyak 28 persen peserta survei memilih cerai karena hubungan mereka tak lagi mesra. Kontak fisik pun semakin lama semakin berkurang. Pada akhirnya, mereka pun merasa hampa.

Jadi, selalu sediakan waktu untuk sayang-sayangan dengan pasangan. Berikan perhatian dan dengarkan keluh kesahnya. Jangan sampai cinta yang telah Anda miliki justru mati dan tidak bersisa.

salam sayang sayangan...


dari.wolipopcom